Puisi Puisi Zahra Abwa I

Puisi

Foto by: Google.com

Puisi Puisi Zahra Abwa

 Saat Hati Bertanya

Siapa kah yang mencintaimu.....?
dia kah yang selalu ada dsamping mu......?
dia kah yang selalu melafadzkan kata - kata mesra untuk mu....?
dia kah yang selalu memberikan apa yang kamu minta…?

Sesungguhnya orang yang mencintaimu,,,
adalah orang yang di setiap sujud panjangnya terselip harapan untuk kebaikanmu…..
yang di setiap tengadah tangan nya terbisik doa untuk kebahagiaan mu…..
di setiap tetesan air matanya ada rindu
yang selalu terbingkai indah di setiap sudut hatinya hanya untuk mu…..

Seseorang yang benar-benar mencintai mu,
dan mengerti kamu adalah seseorang yang melihat rasa sakit di matamu,
sementara, orang lain masih percaya senyum d wajahmu….

Sepenggal Harapanku

Tiap sujud aku selalu memohon kelapangan hati aku...
Tiap tengadah doa aku pinta kesabaran hatiku...
Tiap tetes air mata aku slalu berhrap ketegaran hatiku....
Aku selalu berusaha tuk tetap kuat.....
Tapi aku begitu rapuh.....
Aku tau ini Tak kan mudah.....
Tapi...
hanya sampai disinikah...aku sanggup bertahan....

Ya Raab...
Berikan aku hujan....
Berikan aku matahari...
Aku ingin tumbuh sekali lagi....
dan berikan aku kekuatan tuk hadapi semuanya sendirian....
amin..!!


Sekeping Hatiku Untukmu

Ku rindu tatapan lembutmu yang menghangat kan jiwa......
Ku rindu suaramu yang mengalun merdu di tiap helaan nafas mu....
yg mengoyak pertahanan ku.....menggetarkan hati.....
Ku selalu merindu semua yang ada di dirimu.......
Tapi maafkan aku yang tak bisa berikan apapun untukmu.........
Maafkan cinta ku yang tak mampu bahagiakan mu........
Dalam cinta ini,, ku hanya punya rindu...........
Kau berikan warna di hatiku di setiap canda tawa mu.....
Kau pancarkan kasih di setiap tutur bahasamu..........
Aku selalu rindu semua itu,,,, di dirimu.......
Kau telah berikan aku bahagia...........
Jika suatu saat nanti kau akan mengambilnya kembali....
insyaallah aku iklas........
Hanya ini yang bisa aku berikan untuk orang yang aku sayang........
dan aku juga akan berikan sepotong lagi kebahagiaan milik ku untuk mu.....

Ya Allah......
Kapankah  kah aku bisa miliki hati ku seutuh nya....
Apakah kau akn mengambilnya lg dariku.......

Ya Allah....
Bukan nya ku tak mau mensyukuri nikmat Mu......
Bukan pula ku tak ridha dengan ketentuan Mu atas takdir ku.....
Tapi ku takut......ku tak sanggup menerima ujian-ujian Mu sendirian......

Ya...Allah......
Berikan aku kekuatan menhadapi semua nya.......amin


Lihatlah di Mataku

Aku masih disini.....untuk mu.....
Aku masih sama seperti yang dulu......
Tapi ku tak lihat lagi dirimu yang dulu aku kenal.......
Kau berubah...
Mungkinkah,,, hatimu juga tak lagi sama......
Mungkin kah,,, aku tak lagi bermakna bagimu......
Lihatlah dimataku........
Masihkah kau lihat.........
Masihkah kau rasakan...........
Rindu ini masih milikmu....................


Apa yg kau lihat di mata nya…..
Apakah hanya bulatan lebar hitam yg d kelilingi bulu lentik di sekeliling nya….
Lengkungan alis yg terbingkai indah menghiasi di atasnya
Lihatlah kedalam bola mata kecilnya…..
Hanya dingin, hampa.....perih tergores luka….
Mungkin kau tak melihatnya…..
Sepotong cinta dan rindu terbingkai disana…
Terbungkus rapi terbalut air mata
Mungkin kau tak menyadarinya
Karna sibuk melihat senyum manis di wajahnya
Yang slalu ada tuk sembunyikan luka
Luka itu ada, luka itu nyata….
Luka itu belum sepenuhnya mengering ….
bagaikan dedaunan jatuh berserak, lalu terbawa angin ....
hening tanpa kata, bagaikan tak bermakna...

Lelah

Tuhan....
Jangan biarkan ku merindukan hati yang tak merindukan ku...
Jauhkan lah smua bayang tentang nya....
Aku lelah menepis nya sendiri....



You Break My Heart

Oh tuhan….
Betapa sakitnya saat ku mendengarnya..
Betapa perih saat ku tau itu smua
Ternyata dia lebih busuk dari ku
Sempat ku percayai smua kata manisnya
Sempat ku menyesal smua ini harus terjadi karna kesalahanku
Tapi saat ini ku tau ini yang terbaik
Mungkin tak seharusnya ku mencoba bertahan selama ini
Memang ini yg seharusnya ku lakukan…
Dia bukan pemilik tulang rusuk ini..
Dia memang bukan yang terbaik bagi ku, tapi……
Ku kan tetap berusaha menjaga hati dan diriku sekuat yang aku bisa
Hanya untuk calon imamku yang halal untuk ku
Lalu kenapa…
kenapa ku harus sakit…..kenapa hati ini tak rela…..
kenapa ku harus membuang-buang waktu untuk memikirkannya
seharusnya ku menari bahagia saat ini terbang bebas dari orang yang tak pantas untuk ku….
tapi kenapa…..
luka itu terlalu perih untuk di abaikan….
kenangan itu terlalu pahit untuk di lupakan….
Masih segar di ingatan ku, luka itu tak mudah mengering
mungkin karna dia lakukan itu saat masih bersamaku
hutang di bayar lunas….kau bayar dengan lebih menyakitkan
ku berharap ku tak kan lagi merindukan mu….
Kan ku pastikan tak kan lagi hati ini kau miliki….
tak akan lagi....q biarkan kau hancurkan sekeping hati yg tersisa...
ku akan tetap tersenyum walau hatiku menangis…
Smoga ku dapatkan yang lebih baik segalanya darimu…..


## mencoba tuk pahami
mencari celah hatimu
bila harus menangis aku kan menangis
namun air mata ini telah habis
segalanya telah kuberikan
tapi kau tak pernah ada pengertian
mungkin kita harus jalani
cinta memang cukup sampai di sini
Mencoba tuk rasuki
menyentuh palung jiwamu
bila harus mengiba, aku kan mengiba
namun rasa ini telah sampai di ujung lelahku
Segalanya telah kuberikan
tapi kau tak pernah ada perhatian
mungkin kita harus jalani
cinta memang cukup sampai di sini…..

Ketika Cinta Hanya Menyakitkan

Cinta itu palsu...aku muak mendengarnya
Aku bosan merasakan kebohongannya....
Cinta hanya meracuni ku
Menyesakkan seluruh rongga dadaku
Membuat ku tak bisa bernafas
Dan menunggu hatiku mati perlahan...
Pergi saja kau cinta.....pergi jauh dari ku...!!!
Jangan pernah kau datang lagi.....
Aku benci kamu dengan wajah palsumu...
Tak ingin lagi ku mendengar rayuan gombalmu....
Jangan pernah lagi kau dekati aku sebelum yang halal bagiku membawamu....

Aku ingin menjadi wanita sholehah

andaikan aku bulan di langit.....pasti degan senang hati kau mau menjadi bintang di samping ku...
andaikan aku seorang putri raja, pasti degan senang hati kau mau menjadi pangeran yang slalu menemani ku....
dan andaikan aku seindah pelangi, pasti kau akan selalu memuja ku...
tapi..........
jika ku hanya lah batu karang di lautan atau butiran pasir yg tak bernilai, mungkin kah kau akan tetap menggenggam tangan ku....
masih kah kau sanggup mendekap jiwaku....menyentuh relung hati ku.....yang telah tercabik menjadi serpihan kecil dalam dimensi ini....

aku tak tau, aku tak pernah mengerti....
mungkin kah itu yang aku ingin kan......bersinar bagai bulan, jelita bagai putri, atau indah bagai pelangi....

tapi tidak.....!!! sungguh bukan itu....
aku hanya wanita biasa, manusia yang jauh dari sempurna....
yang aku ingin kan hanyalah menjadi wanita sholehah....istri yg sempurna....untuk suami yang sholeh....
aku hanya ingin menjadi mutiara syurga....aq ingin menjadi bidadari tercantik untuk pemilik tulang rusuk ini, untuk calon imam ku......

tapi...tulang rusuk siapakah ini....??

Oleh :  Zahra Abwa